Open My Head

Sabtu, 05 Mei 2012

Memberi Itu Menciptakan Kasih Sayang


Uluran tangan kepada siapa saja akan menumbuhkan kasih sayang dan cinta kasih pada keduanya. Lihat saja pejabat pemerintah yang rutin menyantuni warganya akan dikenal kedermawanannya. Sementara, pejabat yang arogan, janji-janji melulu, tidak realistis akan diabaikan warganya. Itu contoh yang dapat diambil sebagai relevansi dari judul artikel ini.
Di samping contoh tadi, ungkapan cinta seorang ibu kepada anaknya juga tidak terlepas dari pengorbanan seorang ibu dalam bentuk mengandung, melahirkan, merawat anaknya hingga dewasa. Ini juga bentuk cinta kasih ibu kepada anaknya. 
Ada bahkan banyak buku-buku bestseller mengkampanyekan wujud kasih sayang melalui pemberian atau infak dari yang kaya kepada yang miskin. Sebab selain perintah agama hal ini juga banyak memberi manfaat baik yang memberi maupun yang diberi. Namun, bukan lantas kita senang minta-minta dengan dalil bahwa akan membuat silaturahmi semakin erat, sama saja namanya ngarep. Sangat muli jika kita memilih tangan di atas daripada tangan dibawah.
Dalam Islam ada namanya zakat fitrah, zakat mal atau harta, sedekah, qurban ini adalah produk-produk atas nama memberi dan berbagi terhadap sesama. Berbagi itu indah. Sudah fitrahnya manusia senang bila menyenangkan hati orang lain. Kegembiraan orang yang menerima infak itupula yang membuat kita bahagia.
Pasangan yang sedang kasmaran tidak luput dari maksud judul artikel ini. Memberi apapun kepada kekasih, mengusahakan apapun untuk sang kekasih walau harus mengambil bintang di langit, menyeberangi lautan, mendaki bukit berduri semua atas landasan kasih sayang. Hal itu bukan tanpa sebab, adanya cinta dan kasih sayang akan menerbitkan kasih sayang yang lebih besar itulah yang diharapkan seorang pada kekasihnya.
Oleh sebab itu, memberi jangan ragu-ragu, jangan malu-malu, jangan pamrih. Akan ada balasan berlipat dari Allah jadi jangan ragu,jangan malu memberi, jangan minta imbalan kepada orangnya, tetapi mintalah kepada Allah.