Open My Head

Rabu, 12 Maret 2014

Jalan-Jalan Ke Medan City

Welcom to Medan City!
Yeps.. pertama kali anda datang ke Medan anda akan disambut dengan tulisan ini di Bandara International Kuala Namu Sumatera Utara. Dari bandar udara inilah pintu utama masuk ke kota Medan melalui udara. Bagi sahabat PENA yang masih bingung mau kemana setelah sampai di bandara ini, harus tetap membaca artikel ini ya. Bahasa Medannya, stay tune hahaha.. gue banget.
Ok. Kita sampai di Bandara International Kuala Namu. Keluar dari pintu kedatangan sahabat PENA bisa langsung menuju loket kereta api kalau sahabat PENA mau naik kereta api. Pilihan lain ada taksi yang menggunakan argo maupun taksi yang bisa nego harga.
Apa? Tarif? Belum apa-apa uda nanya tarif. Kelihatan amat kantongnya tipis hahaha.
Untuk jasa angkutan kereta api sahabat PENA bisa kocek kantong sebesar Rp. 80.000 dengan perjalanan ke Stasiun Besar Medan selama 45 menit. Sementara, untuk menumpang taksi perlu mengeluarkan kocek lebih besar sekitar Rp. 150.000
Tenang aja masih ada pilihan lain kok! Bus Damri! Sahabat PENA yang ingin menggunakan angkutan umum ini bisa berjalan keluar dari lobi bandara menuju jalan lintasan bus Damri dengan ongkos Rp. 15.000. Angkutan ini akan mengantarkan sahabat PENA sampai kawasan Medan Kota dengan ujung trayeknya tepat di depan Plaza Medan Fair.

Aman Bersihkan Telinga

Hai sahabat PENA, apakabarnya? Sehat? Alhamdulillah. Saya mau berbagi tips nih. Buat sahabat PENA yang menderita sakit telinga ini tips dari saya. Karena saat menulis blog ini saya sedang sakit telinga yang disebut dengan peradangan telinga tengah yang sebutan nama latinnya Otitis Media itu kata dokternya (hehe). Sahabat PENA tahu lagu PMR yang judulnya duid? Nah lagu ini yang mengiringi saya menulis artikel ini, hehehe. Kita ke topik awal kembali.
Nah, awal mula sekali peradangan ini asalnya dari pembersih telinga yang sering disebut cottonbud kalau bahasa Medannya, korek kuping, haha.. Medan Banget Bah.
Memang semakin lama membersihkan pakai cottonbud tadi semakin enak, hehe.. walhasil telinga saya menjadi luka. Ini bukan pertama kalinya, sudah beberapa kali. Tetapi kali ini lukanya serius. Luka tadi terasa nyeri. Ketika malam harinya luka tadi semakin nyeri dan membengkak. Adalagi sahabat PENA, dari dalam telinga yang luka mengeluarkan cairan bening, kalau cairan ini tidak berbau sahabat PENA masih beruntung. Sebab kalau berbau, sahabat PENA mesti berjauhan dengan orang lain hehehe.. Semua orang juga tahu. Kondisi seperti di atas yang saya sebutkan tadi sudah tergolong akut. Tetapi kata dokter masih dapat diobati. Bila sahabat PENA menderita sakit telinga seperti saya sebutkan di atas. Segera periksakan ke dokter terdekat. Nah, yang perlu kita ketahui sebelum terjadi kepada sahabat PENA, jangan menggunakan cottonbud untuk membersihkan telinga.
 Jika gatal, cukup menempelkan bagian telinga yang paling luar ke arah lubang telinga. Cukup hanya boleh melakukan itu saja. Tidak boleh melakukan aksi yang lebih gila lagi seperti menggunakan cangkul atau sekop. Halah.. dikira lubang kubur hahaha. Bila sekedar membersihkan daun telinga bisa menggunakan cottonbud. Untuk bagian telinga tengah bisa menggunakan cottonbud untuk bayi.
Caranya cukup mengoles lubang telinga dengan memutarkan cottonbud sebanyak 2 kali. Setelah itu segera keluarkan cottonbud. Tidak boleh terlalu lama sebab dapat meninggalkan kotoran telinga luar mengendap lebih dalam pada telinga. Ingat! Telinga sangat sensitif terhadap benda-benda yang berasal dari luar. Penyebab telinga gatal bisa berasal dari debu atau rambut ataujuga bulu yang masuk melalui lubang telinga dan mengendap di dalam.
 Sahabat PENA telinga memang mesti dibersihkan tetapi kehati-hatian juga sangat perlu diperhatikan. Obat tetes yang dianjurkan dokter juga dapat digunakan untuk membersihkan telinga dari kotoran dan virus yang tidak terlihat oleh pandangan langsung tanpa bantuan alat penglihatan. Sekian dulu tips dari saya semoga membantu.